Array dalam PHP

Tipe data array ini mampu untuk menyimpan lebih dari satu data akan tetapi tiap element data dalam array dibedakan menurut nomor indeksnya. Selain itu juga, array merupakan tipe data terstruktur yang berguna untuk menyimpan sejumlah data yang bertipe sama. Bagian bagian yang menyusun array disebut juga dengan element array, yang masing masing dari element dapat diakses secara tersendiri melalui indeks array.


Array digunakan untuk mengidentifikasi variabel yang memiliki jumlah data yang lebih dari satu, tetap memiliki nama variabel yang sama.



Membuat dan Membaca Data Array, Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk membuat data array dalam program PHP.
Cara yang pertama adalah memasukkan nilai dari array tersebut secara langsung seperti pada contoh berikut :
<?
$nama[0]="Arima Kousei";
$nama[1]="Miyazono Kaori";
$nama[2]="Sawabe Tsubaki";
$nama[3]="Watari Ryouta";

echo "Nama nama tokoh dalam anime Shigatsu wa Kimi no Uso (Your lie in April) adalah :<ul>";
for($i=0; $i<=3; $i++){
 echo "<li>$nama[$i]</li>";
}
echo "</ul>";
?>
hasil :

Cara yang kedua adalah menggunakan fungsi array() seperti berikut ini :

<?
$nama=array("Kousei","Kaori","Tsubaki","Ryouta");

echo "Nama nama tokoh urutan pertama adalah $nama[0] dan urutan terakhir adalah $nama[3]";
?>
hasil :

 Beberapa fungsi lain yang berkaitan dengan pembacaan data array adalah :
Fungsi
Keterangan
key()
Digunakan untuk mengetahui angka indeks pada posisi pointer aktuf saat diakses.
current()
Digunakan untuk mengetahui nilai array pada posisi pointer aktif.
next()
Digunakan untuk menaikkan pointer ke data array berikutnya.
prev()
Digunakan untuk kembali ke data array sebelumnya.
end()
Digunakan untuk meletakkan pointer pada posisi akhir array.
reset()
Digunakan untuk meletakkan pointer pada posisi awal array.


Menambah isi data arrayUntuk menambahkan isi dari sebuah data Array, digunakan fungsi array_push(). Penggunaan fungsi tersebut memungkinkan isi data array bisa disusun dengan susunan baru.
Contoh dalam script :
<?
echo "<b>Menambahkan data pada Array</b><br>";

$nama=array("Kousei","Kaori","Tsubaki","Ryouta");
echo "Urutan array yang asli
\$nama=array(\"Kousei\",\"Kaori\",\"Tsubaki\",\"Ryouta\");";
echo "Urutan array setelah ditambah";

array_push($nama,"Arima","Watari");
for($i=0; $i<=5; $i++){
    echo "<br>$i : $nama[$i]";
}
?>
hasil :

Menggabungkan data array

Data pada array dapat digabung dengan beberapa array sekaligus. Untuk menggabung array, kita bisa menggunakan fungsi array_merge(). Berikut contohnya :
<?
$browser1=array("Firefox","Chrome","Opera",”UCBrowser”);
$browser2=array("Safari","Flock","Internet Explorer");
$gabung_browser=array_merge($browser1,$browser2);

echo "Browser yang sering dipakai adalah :<ul>";
for($i=0; $i<=count($gabung_browser)-1; $i++) {
    echo "<li>$gabung_browser[$i]</li>";
}
echo "</ul>";
?>
hasil :

Menghapus Array

Untuk menghapus isi data array pertama, kita dapat menggunakan fungsi array_shift(). Berikutadalah contohnya :
<?
$hapus_array=array("Firefox","Chrome","Opera");
echo "Isi dari array :<ul>";
for($i=0; $i<=count($hapus_array)-1; $i++) {
    echo "<li>$hapus_array[$i]</li>";
}
echo "</ul>Isi data array setelah dihapus :<ul>";
$hasil=array_shift($hapus_array);
for($i=0; $i<=count($hapus_array)-1; $i++){
    echo "<li>$hapus_array[$i]</li>";
}
echo "</ul>";
?>
hasil :

Mengurutkan data array

Dalam bahasa pemrograman 
PHP, terdapat fungsi yang digunakan untuk mengurutkan isi data array. Fungsi yang digunakan adalah sort() dan berikut adalah contoh dalam script PHP :
<?
$huruf=array("G","B","D","A","C","F","E","H");
sort($huruf);
echo "Huruf urut :<ul>";
for($i=0; $i<=count($huruf)-1; $i++){
    echo "<li>$huruf[$i]</li>";
}
echo "</ul>";
?>
 hasil :

Menggabung dan Memotong Elemen Array

Sebagian isi dari sebuah array dapat dipotong atau diambil dengan menggunakan fungsi array_slice(). Sedangkan untuk menggabungkan data array menjadi satu dapat menggunakan fungsi array_merge(). Untuk format penulisannya adalah :
array_slice(variabel,offset,length)

  • variabel
    Adalah variabel array yang datanya akan dipotong
  • Offset
    Apabila parameter ini bernilai positif, maka pengambilan/pemotongan akan dimulai dari awal elemen, namun apabila negatif maka pengambilan/pemotongan dimulai diakhir elemen.
  • length
    Apabila bernilai positif, maka yang diambil adalah jumlah dari elemen namun apabila bernilai negatif, maka pemotongan diakhiri dengan sejumlah elemen akhir sebesar parameter length. Namun apabila parameter length tidak dideklarasikan, maka pemotongan akan diambil sampai dengan element yang terakhir.
Untuk menggabung array format penulisannya adalah :
array_merge(array1,array2,...)
Contoh dalam script sebagai berikut :
<?
$data=array("a","b","c","d","e","f");
echo "\$data=array(\"a\",\"b\",\"c\",\"d\",\"e\",\"f\");";

$potongan_pertama=array_slice($data,4);
$potongan_kedua=array_slice($data,2,-1);

echo "<br>Hasil potongan yang pertama adalah : ";
for($a=0; $a<=count($potongan_pertama); $a++){
    echo "$potongan_pertama[$a]";
}

echo "<br>Hasil potongan yang kedua adalah : ";
for($b=0; $b<=count($potongan_kedua); $b++){
    echo "$potongan_kedua[$b]";
}

$gabung=array_merge($potongan_pertama,$potongan_kedua);
echo "<br>Hasil gabungan keduanya adalah : ";
for($c=0; $c<=count($gabung); $c++){
    echo "$gabung[$c]";
}
?>
hasil :

Sekian dan selamat mencoba :)


Labels: ,

Post a Comment

[blogger][disqus][facebook]

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.