Serangan Fisik
Kebanyakan orang beranggapan bahwa serangan terhadap keamanan jaringan cenderung pada non-hardwarenya saja, tetapi sebenarnya serangan tersebut bisa terjadi pada hardware itu sendiri. Sebagai contoh saat jaringan kita dihack oleh orang lain, maka software baik data, file ataupun aplikasi akan rusak yang bisa juga menyebabkan hardware kita tidak bekerja secara normal, sehingga hardware kita akan mengalami kerusakan.
Berikut ini serangan fisik yang bisa membahayakan jaringan :
- Pencurian perangkat keras komputer atau perangkat jaringan,
- Kerusakan pada komputer atau perangkat komunikasi jaringan,
- Wiretapping atau Penyadapan,
- Bencana Alam
Berikut ini beberapa kerugian yang disebabkan serangan fisik :
- Terjadi gangguan pada kabel,
- Kerusakan Harddisk,
- Konsleting,
- Data tak tersalur dengan baik,
- Koneksi tak terdeteksi,
- Akses bukan pengguna.
Serangan Logik
Serangan logic pada keamanan jaringan adalah hal yang paling rawan terjadi, sehingga kita harus lebih memperhatikan lagi security dalam jaringan kita. Diantara serangan yang bisa terjadi adalah :
- SQL Injection adalah Hacking pada sistem komputer dengan mendapat akses Basis Data pada Sistem.
- DoS (Denial of Service) adalah Serangan pada Sistem dengan mengabiskan Resource pada Sistem.
- Traffic Flooding adalah Serangan pada keamanan jaringan dengan membanjiri Traffic atau lalu lintas jaringan.
- Request Flooding adalah Serangan dengan membanjiri banyak Request pada Sistem yang dilayani Host sehingga Request banyak dari pengguna tak terdaftar dilayani oleh layanan tersebut.
- Deface adalah adalah Serangan pada perubahan tampilan.
- Social Engineering adalah Serangan pada sisi sosial dengan memanfaatkan kepercayaan pengguna. Hal ini seperti fake login hingga memanfaatkan kelemahan pengguna dalam socialmedia.
- Malicious Code adalah Serangan dengan menggunakan kode berbahaya dengan menyisipkan virus, worm atau Trojan Horse.
➤ Virus: Program merusak yang mereplikasi dirinya pada boot sector atau dokumen.
➤ Worm: Virus yang mereplikasi diri tidak merubah fle tapi ada di memory aktif.
➤ Trojan Horse: Program yang sepertinya bermanfaat padahal tidak karena uploaded hidden program dan scipt perintah yang membuat sistem rentan gangguan. - Packet Sniffer adalah Serangan Menangkap paket yang lewat dalam sebuah Jaringan.
Peralatan Pemantau Kemungkinan Ancaman dan Serangan
Peralatan pemantau (monitoring device) adalah suatu tool atau software yang digunakan para admin jaringan untuk memonitoring atau memantau jaringannya apakah ada serangan atau tidak. Dan dapat pula untuk mengetahui seseorang yang tidak diketahui atau pengguna asing.
Berikut ini contoh peralatan pemantau :
- Autobuse, Mendeteksi problem dengan memonitoring logfile.
- Courtney dan Portsentry, mendeteksi probling (port scanning) dengan memonitoring packet yang lalu lalang.
- Shadow dari SAN.
- Snort, mendeteksi pola (pattern) pada paket yang lewat dan mengirimkan alert jika pola tersebut terdeteksi.
Post a Comment